Rabu, 09 Januari 2013

Rotasi Berani ala Antonio Conte


Setelah mengalami kekalahan menyakitkan melawan Sampdoria, Juventus kembali harus menjamu lawan berat AC Milan dalam perempat final Coppa Italia dini hari tadi (08/01).  Sebuah pertandingan berat, mengingat selain harus mengatasi beban psikologis kekalahan akhir pekan lalu, AC Milan juga pernah mengalahkan Juventus dalam lanjutan Serie A beberapa pekan lalu.

Namun entah apa yang ada di benak Sang Allenatore Antonio Conte, dia justru munurunkan starting eleven dengan 7 orang pemain yang berbeda dari pertandingan sebelumnya (lihat Tabel).  Bisa jadi dia beralasan untuk memberikan penyegaran bagi tim dengan memainkan anggota yang jarang diturunkan.  Tapi, apakah bukan risiko besar dengan mencadangkan dua punggawa utama, Andrea Pirlo dan Giunlugi Buffon?  Hebatnya lagi, lini tengah adalah yang paling banyak mendapatkan perubahan.  Semua pemain lini tengah Juventus berbeda dengan yang turun pada akhir pekan lalu.  Kali ini, posisi Pirlo digantikan oleh Gelandang Muda Luca Marrone, yang didampingi oleh Arturo Vidal dan Emanuel Giaccherini.  Sedangkan sebagai sayap, Mauricio Isla bergerak di sisi kiri menemani Stephan Litchsteiner yang berada di kanan.  Formasi ini mengadu keganasan dengan trio Milan  yang diawaki oleh Kevin Prince Boateng, Massimo Ambrosini, dan Ricardo Montolivo.  Ketiganya merupakan pemain yang sarat pengalaman.  Apalagi dengan dukungan dua bek sayap yang sering melakukan sisiran di kedua sisi pertahanan Juventus atau Stephan El Sharawy yang kerap turun ke tengah.

Tabel Susunan Pemain Juventus dalam Dua Pertandingan Berbeda
vs Sampdoria
vs Milan
Buffon
Storari
Barzagli
Barzagli
Bonucci
Bonucci
Peluso
Cacares
De Ceglie
Isla
Padoin
Litchsteiner
Marchisio
Vidal
Pirlo
Marrone
Pogba
Giaccherini
Giovinco
Giovinco
Matri
Matri

 

Pengamat menilai, dengan formasi tersebut, Juventus seolah kehilangan sang maestro, Pirlo.  Lini tengah Juventus dianggap kehilangan kemampuan dalam mengontrol ritme permainan.  Tapi, cobalah simaklah dari segi positifnya.  Juventus menjadi lebih gesit.  Giaccherini beberapa kali harus dilanggar, yang salah satunya menghasilkan tendangan bebas yang berbuah gol.   Pergerakan cepat Giaccherini jugalah yang mengawali terjadinya gol kedua melalui serangan balik.  Lalu bagaimana posisi Marrone? Walau diplot sebagai pengganti  Pirlo, sebenarnya Marrone lebih berperan sebagai gelandang penyeimbang.  Hal ini penting, mengingat kedua tim saling melakukan serangan terbuka, yang sering berpotensi terjadinya serangan balik berbahaya.  Kehadiran Marrone juga penting dalam membantu para bek, bila mendapat tekanan ketat untuk mengalirkan bola.

Secara lengkap, berikut adalah rating pemain Juventus (vs Milan) dini hari tadi versi www.jasaediting.blogspot.com  Marco Storari kami pilih sebagai man of the match dalam pertandingan tersebut.

Marco Storari                                                    8

Melakukan beberapa kali penyelamatan gemilang, termasuk pada menit terakhir.  Sedangkan gol El Sharawy yang terjadi, bukanlah kesalahannya.  Bola memang sulit diantisipasi.

Martin Cacares                                                 7

Mampu menggantikan Giorgio Chiellini dengan baik.   Cukup lugas dan solid.

Leonardo Bonucci                                            6.5

Sebagai bek tengah, Bonucci berhasil mengkoordinir pertahanan Juventus.  Hanya saja, beberapa kali dilewati, termasuk kegagalannya menghentikan El Sharawy yang menghasilkan gol.  Namun, di luar itu, dia hampir selalu menang dalam duel satu lawan satu.

Andrea Barzagli                                                7

Solid seperti biasanya.  Mampu mempersempit ruang gerak El Sharawy.

Stephan Litchsteiner                                      6.5

Sempat bertukar tempat dengan Cacares menjelang laga berakhir.  Secara umum dia menampilkan penampilan yang eksplosif.  Sayangnya, umpan-umpannya sering gagal menemui sasaran.

Mauricio Isla                                                  6

Pertama kali beroperasi di sisi kiri terlihat membuat Isla kesulitan.  Namun pada babak kedua, ia tampak menikmatinya dan nyaris saja membuat gol.

Luca Marrone                                              6.5

Manggantikan posisi Pirlo, Luca Marrone lebih banyak beroperasi menjaga keseimbangan lini tengah.  Beberapa kali memberikan solusi ketika lini belakang berada dalam tekanan.

Arturo Vidal                                                  6.5

Banyak bertarung melawan Boateng, membuat Vidal harus menjaga agresivitasnya.  Ketidakhadiran Pirlo, membuat Vidal menjadi perhatian utama lini tengah Milan.

Emanuele Giaccherini                                   7

Kelincahannya membuat lini belakang dan tengah Milan menjadi panik.  Dua gol yang tercipta merupakan hasil desain yang dilakukannya.

Alessandro Matri                                             5.5

Beberapa kali menyia-nyiakan beberapa peluang emas.  Salah satunya adalah umpan matang yang didapatkannya tepat di mulut gawang.  Sayangnya tandukan yang dilakukan Matri melebar.

Sebastian Giovinco                                         6.5

Sebuah tendangan bebasnya menjadi salah satu gol yang tercipta dalam pertandingan tersebut.  Hanya saja, kelincahannya tidak diikuti oleh kemampuan penyelesaian akhir yang kurang baik.

Subs:

Andrea Pirlo                                                      6.5

Mirko Vucinic                                                    7

Paolo De Ceglie                                                 6.5

Coach:

Antonio Conte                                                  6.5

Penilaian diberikan dengan bobot 0 (tidak baik) – 10 (terbaik)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar