Senin, 01 Oktober 2012

Juventus Benamkan Roma


Setelah ditahan imbang Fiorentina, sempat membuat Juventini merasa was-was ketika tim favoritnya akan menjamu AS Roma.  Apalagi, tim tersebut dibesut oleh Zdenek Zeman yang diketahui sangat terobsesi mengalahkan Juventus.

Tampil dihadapan sekitar 40.000 penonton, Massimo Carrera menurunkan formasi andalannya 3-5-2.  Trio Barzagli, Bonucci dan Chiellini mengawal gawang yang dijaga Buffon.  Sedangkan di tengah, Cecares menempati posisi Litchsteiner.  Begitupun di kiri, De Ceglie menggantikan peran Asamoah untuk mendampingi Vidal, Pirlo, dan Marchisio.  Di depan, Carrera memilih duet Matri-Vucinic.

Juventus yang memulai babak pertama mendapat tekanan yang ketat dari pemain Roma.  Untungnya, Pirlo dkk berhasil mengatasinya dengan permainan bola dari kaki ke kaki dengan cepat sambil mengatur ritme.
Permainan efektif Juventus mulai mempersulit AS Roma, yang menyebabkan perlanggaran tepat di depan kotak pinalti kiper Stekelenburg.  Tak menyia-nyiakan peluang tersebut, tendangan bebas datar Andrea Pirlo berhasil mengubah kedudukan menjadi 1-0 pada menit ke 11.

Lima menit kemudian, lagi-lagi pemain Roma terpaksa melanggar Claudio Marchisio.  Kali ini tepat di dalam kotak pinalti.  Wasitpun tanpa ampun mengganjar tim ibu kota tersebut dengan tendangan 12 pas.  Vidal yang menjadi algojo mengubah kedudukan menjadi 2-0.

Tertinggal dua gol membuat pemain Roma kehilangan arah.  Bahkan, jika saja tendangan Marchisio tidak diselamatkan mistar gawang, Juve sudah bisa menambah keunggulan lagi.  Namun demikian, toh tidak dibutuhkan waktu lama.  Pada menit 19, umpan cantik Vidal mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Matri, 3-0 untuk Juventus.

Roma mencoba memperbaiki keadaan dengan memasukkan Maurqinhos menggantikan Balzaretti sebelum babak pertama usai.  Usaha tersebut membuahkan hasil dengan sedikit teredamnya serangan Juventus.  Selain itu, sang Nyonya Tua terlihat sudah puas dengan tetap menjaga penguasaan bola.
Memasuki babak kedua, Roma berusaha menyerang dengan kekuatan penuh.  Beberapa peluang berbahaya diperoleh, namun masih bisa dimentahkan oleh Buffon.  Kehadiran Destro yang menggantikan Totti, membuat Roma makin tajam.  Hasilnya ketika Destro dilanggar Bonucci di kotak pinalti.  Wasitpun menghadiahi tendangan pinaliti untuk tim berlambang Srigala tersebut.  Pablo Osvaldo sukses menjadi eksekutor, 1-3.

Serangan Roma yang bertubi, dijawab dengan sebuah serangan balik oleh Juventus.  Barzagli berhasil merebut bola dan menggiringnya hampir setengah lapangan sebelum melepaskan umpan pada Giovinco.  The atomic ant yang menggantikan Matri berhasil memperdaya Stekelenburg dengan gocekan khasnya, 4-1 untuk Juventus.
Kemenangan ini sekaligus memperkokoh posisi Juventus di puncak klasemen.  @hendryfri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar