
Namun entah apa yang ada di benak
Sang Allenatore Antonio Conte, dia justru munurunkan starting eleven dengan 7
orang pemain yang berbeda dari pertandingan sebelumnya (lihat Tabel). Bisa jadi dia beralasan untuk memberikan
penyegaran bagi tim dengan memainkan anggota yang jarang diturunkan. Tapi, apakah bukan risiko besar dengan
mencadangkan dua punggawa utama, Andrea Pirlo dan Giunlugi Buffon? Hebatnya lagi, lini tengah adalah yang paling
banyak mendapatkan perubahan. Semua
pemain lini tengah Juventus berbeda dengan yang turun pada akhir pekan
lalu. Kali ini, posisi Pirlo digantikan
oleh Gelandang Muda Luca Marrone, yang didampingi oleh Arturo Vidal dan Emanuel
Giaccherini. Sedangkan sebagai sayap,
Mauricio Isla bergerak di sisi kiri menemani Stephan Litchsteiner yang berada
di kanan. Formasi ini mengadu keganasan dengan
trio Milan yang diawaki oleh Kevin
Prince Boateng, Massimo Ambrosini, dan Ricardo Montolivo. Ketiganya merupakan pemain yang sarat
pengalaman. Apalagi dengan dukungan dua
bek sayap yang sering melakukan sisiran di kedua sisi pertahanan Juventus atau
Stephan El Sharawy yang kerap turun ke tengah.
Tabel Susunan Pemain Juventus
dalam Dua Pertandingan Berbeda
| |
vs Sampdoria
|
vs Milan
|
Buffon
|
Storari
|
Barzagli
|
Barzagli
|
Bonucci
|
Bonucci
|
Peluso
|
Cacares
|
De Ceglie
|
Isla
|
Padoin
|
Litchsteiner
|
Marchisio
|
Vidal
|
Pirlo
|
Marrone
|
Pogba
|
Giaccherini
|
Giovinco
|
Giovinco
|
Matri
|
Matri
|
Pengamat menilai, dengan formasi tersebut, Juventus seolah kehilangan
sang maestro, Pirlo. Lini tengah
Juventus dianggap kehilangan kemampuan dalam mengontrol ritme permainan. Tapi, cobalah simaklah dari segi positifnya. Juventus menjadi lebih gesit. Giaccherini beberapa kali harus dilanggar,
yang salah satunya menghasilkan tendangan bebas yang berbuah gol. Pergerakan cepat Giaccherini jugalah yang
mengawali terjadinya gol kedua melalui serangan balik. Lalu bagaimana posisi Marrone? Walau diplot
sebagai pengganti Pirlo, sebenarnya
Marrone lebih berperan sebagai gelandang penyeimbang. Hal ini penting, mengingat kedua tim saling
melakukan serangan terbuka, yang sering berpotensi terjadinya serangan balik
berbahaya. Kehadiran Marrone juga
penting dalam membantu para bek, bila mendapat tekanan ketat untuk mengalirkan
bola.
Secara lengkap, berikut adalah rating pemain Juventus (vs
Milan) dini hari tadi versi www.jasaediting.blogspot.com Marco Storari kami pilih sebagai man of the
match dalam pertandingan tersebut.
Melakukan beberapa kali penyelamatan gemilang, termasuk pada
menit terakhir. Sedangkan gol El Sharawy
yang terjadi, bukanlah kesalahannya.
Bola memang sulit diantisipasi.
Martin Cacares 7
Mampu menggantikan Giorgio Chiellini dengan baik. Cukup lugas dan solid.
Leonardo Bonucci 6.5
Sebagai bek tengah, Bonucci berhasil mengkoordinir
pertahanan Juventus. Hanya saja,
beberapa kali dilewati, termasuk kegagalannya menghentikan El Sharawy yang
menghasilkan gol. Namun, di luar itu,
dia hampir selalu menang dalam duel satu lawan satu.
Andrea Barzagli 7
Solid seperti biasanya.
Mampu mempersempit ruang gerak El Sharawy.
Stephan Litchsteiner 6.5
Sempat bertukar tempat dengan Cacares menjelang laga
berakhir. Secara umum dia menampilkan
penampilan yang eksplosif. Sayangnya,
umpan-umpannya sering gagal menemui sasaran.
Mauricio Isla 6
Pertama kali beroperasi di sisi kiri terlihat membuat Isla
kesulitan. Namun pada babak kedua, ia
tampak menikmatinya dan nyaris saja membuat gol.
Luca Marrone 6.5
Manggantikan posisi Pirlo, Luca Marrone lebih banyak
beroperasi menjaga keseimbangan lini tengah.
Beberapa kali memberikan solusi ketika lini belakang berada dalam
tekanan.
Arturo Vidal 6.5
Banyak bertarung melawan Boateng, membuat Vidal harus
menjaga agresivitasnya. Ketidakhadiran
Pirlo, membuat Vidal menjadi perhatian utama lini tengah Milan.
Emanuele Giaccherini 7
Kelincahannya membuat lini belakang dan tengah Milan menjadi
panik. Dua gol yang tercipta merupakan
hasil desain yang dilakukannya.
Alessandro Matri 5.5
Beberapa kali menyia-nyiakan beberapa peluang emas. Salah satunya adalah umpan matang yang
didapatkannya tepat di mulut gawang.
Sayangnya tandukan yang dilakukan Matri melebar.
Sebastian Giovinco 6.5
Sebuah tendangan bebasnya menjadi salah satu gol yang
tercipta dalam pertandingan tersebut.
Hanya saja, kelincahannya tidak diikuti oleh kemampuan penyelesaian
akhir yang kurang baik.
Subs:
Andrea Pirlo 6.5
Mirko Vucinic 7
Paolo De Ceglie 6.5
Coach:
Antonio Conte 6.5
Penilaian diberikan
dengan bobot 0 (tidak baik) – 10 (terbaik)